Briket
Batok Kelapa adalah bahan bakar alternatif terbuat dari bahan baku
tempurung kelapa yang sudah di olah menjadi briket dan di harapkan
menjadi bahan bakar pengganti sebagai pilihan yang dibutuhkan masyarakat. HEMAT – EKONOMIS.
Hasil Lab. SUCOFINDO menunjukkan, bahwa Briket Tempurung Kelapa yang berkualitas B ( khusus untuk rumah tangga, rumah makan/ restauran, home industri dan lain-lainnya) dan mudah
terbakar, menghasilkan energi panas tinggi dan tahan lama sehingga
secara ekonomis menggunakan Briket Batok Kelapa akan lebih hemat
apabila dibandingkan dengan jenis bahan bakar lainnya.
Cocok digunakan untuk :
KEUNGGULAN BRIKET BATOK KELAPA
- Catering, restoran & rumah makan
- Oven roti, bakpia
- Oven gerabah & handycraft
- Oven Kayu
- Pengering tembakau/kopi/coklat/karet/teh
- Pengering kain
- Garmen/loundry
- Penghangat anak ayam
- Pemanasan rotan
- Pengecoran logam besi/kuningan
- Industri tempe/tahu, krupuk, marning, jenang
- Dll
1. Tidak perlu dikipas, bara tetap menyala.
2. Lebih murah dan ekonomis.
3. Panas tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untuk pembakaran yang lama.
4. Tidak mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga, sehingga tidak membuat alat-alat memasak anda menjadi rusak.
5. Sumber Briket Batok Kelapa melimpah
6. Ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan terutama bagi ibu-ibu yang sering memasak didapur.
7. Tidak mengandung asap beracung karena tidak terbuat dari bahan mineral.
8. Bara dan debu tidak beterbangan (tidak mletik)
9. Dapat meningkatkan cita rasa makanan terutama makanan yang dibakar langsung (sate, ikan bakar, ayam bakar, dll)
10. Makanan yang sudah dimasak lebih tahan lama dan tidak mudah rusak (basi).
11.Tidak pedih dimata saat memanggang.
12. Mengeluarkan aroma harum batok kelapa pada saat bara menyala.
SAMPAH JADI UANG
Sampah organik ternyata tidak
cuma bisa diolah menjadi kompos tetapi juga bisa dibuat sebagai bahan
bio massa. Bentuk paling sederhananya adalah dibuat menjadi briket.
Jika selama ini, nenek moyang kita menggunakan aneka dedaunan dan
ranting sebagai bahan bakar pada tumangnya (tungku batu), prinsip kerja
briket sampah pun sama, sebagai bahan bakar alternatif pada kompor
alternatif. Kenapa perlu dibuat briket? Alasan utama adalah sampah yang
sudah dibriket bisa disimpan,sehingga ketika musim hujan tiba sementara
daun dan ranting menjadi lembab, maka ada alternatif bahan bakar yang
murah meriah.
CARA PEMBUATAN:
bahan baku& alat:
- Dedaunan, serasah, jerami kering, ranting-ranting, daun bambu
- Lem kanji secukupnya
- Alat cetak dari potongan bambu/pipa PVC/gelas aqua ukuran 5-8 cm
- Bilah kayu/bambu sebagai alat tekan
- Tong kecil/tempayan tanah liat sebagai alas bakar sampah
Pertama, sampah dan ranting
dibakar dalam tong/tempayan tanah liat atau dibakar langsung diatas
tanah. Proses membakarnya dipisahkan berdasarkan jenis bahan sampahnya
karena waktu pembakarannya berbeda-beda. Dibakar cukup menjadi arang
saja jangan sampai menjadi abu. Jika sudah mengarang siram dengan air
dan biarkan dingin
Kedua, campur arang sampah dengan lem kanji secukupnya hingga adonan menyatu
Ketiga, masukkan adonan arang sampah kedalam cetakan dorong kuat-kuat, lalu jemur dibawah matahari langsung selama +/- 2 hari hingga benar-benar kering.
Jika ingin dipakai, aplikasikan
pada kompor briket dengan cara dibakar langsung. Tidak perlu direndam
dalam minyak tanah, mudah, murah dan manfaatkan?
Notes:
bahan baku briket bisa diganti dengan:- Serbuk kayu atau serbuk gergaji
- Kompos yang sudah matang
- Kotoran ternak /sapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar